PERBEDAAN ANTARA PREMIUM,
PERTALITE, PERTAMAX, DAN PERTAMAX PLUS
PREMIUM
· Karakteristik
Premium atau
biasa disebut bensin merupakan BBM jenis distilat yang memiliki warna
kekuningan yang jernih. Premium mengandung RON 88, yang merupakan kadar paling
rendah di antara BBM kendaraan bermotor yang dipasarkan SPBU Pertamina di
Indonesia.
· Segi teknologi
Penggunaan
premium dalam mesin berkompresi tinggi akan menyebabkan knocking. Premium di
dalam mesin kendaraan akan terbakar dan meledak tidak sesuai gerakan piston.
Knocking menyebabkan tenaga mesin berkurang sehingga terjadi pemborosan atau
inefisiensi. Kandungan RON dalam premium adalah RON 88.
· Segi Ekonomi
knocking
berkepanjangan mengakibatkan kerusakan pada piston sehingga komponen tersebut
lebih cepat diganti, Dibanderol dengan harga paling murah (di Subsidi oleh
Pemerrintah)
·Segi Polusi yang dihasilkan
Menghasilkan
NOx dan Cox dalam jumlah besar. (Gas ini dihasilkan dari reaksi pembakaran
dalam mesin yang nantinya dilepaskan ke udara sebagai polusi udara)
·Segi Pembuatan
Produksi
premium lebih banyak komponen lokal, dalam pembuatannya menggunakan tambahan
pewarna (dye). Memiliki kandungan sulfur maksimal 0,15 persen m/m atau setara
dengan 1500 ppm.
·Segi Wujud
Berwarna Kuning
Bening
PERTALITE
· Karakteristik
Pertalite
merupakan BBM baru yang diluncurkan Pertamina di akhir Juli 2015 untuk memenuhi
Surat Keputusan Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor
313 Tahun 2013 tentang Spesifikasi BBM RON 90. Dari sisi teknologi, sebenarnya
kendaraan roda empat di Indonesia rata-rata bisa mengonsumsi BBM RON 90-92.
·Segi teknologi
Pembakaran
Lebih sempurna ketimbang premium karena memiliki RON 90.
· Segi Ekonomi
Dibanderol
dengan harga lebih murah dari pertamax dan Lebih mahal dari Premium namum Lebih
bagus pada mesin (dibanding Premium), BBM jenis Pertalite tidak disubsidi oleh
pemerintah sehingga harganya mengikuti harga internasional.
· Segi Polusi yang dihasilkan
Menghasilkan
NOx dan Cox dalam jumlah sedikit. (Gas ini dihasilkan dari reaksi pembakaran
dalam mesin yang nantinya dilepaskan ke udara sebagai polusi udara)
· Segi Pembuatan
Memiliki
kandungan sulfur maksimal 0,05 persen m/m atau setara dengan 500 ppm.
· Segi Wujud
Berwarna Hijau
Terang
PERTAMAX
· Karakteristik
Pertamax
merupakan BBM yang dibuat menggunakan tambahan zat aditif. Sekadar diketahui,
pertamax pertama kali diluncurkan tahun 1999 sebagai pengganti premix 98 karena
unsurnya MTBE yang berbahaya bagi lingkungan.
Pertamax
sangat disarankan pada kendaraan bermotor yang diproduksi setelah 1990,
terutama kendaraan yang menggunakan teknologi catalytic converters (pengubah
katalitik) dan electronic fuel injection (EFI).
· Segi teknologi
Pertamax dapat
menerima tekanan pada mesin berkompresi tinggi sehingga dapat bekerja dengan
optimal pada gerakan piston. Hasilnya, tenaga mesin yang menggunakan pertamax
lebih maksimal. Pembakaran pada Pertamax Lebih sempurna ketimbang Premium dan
Pertalite karena memiliki kadar RON 92.
· Segi Ekonomi
BBM jenis
Pertamax tidak disubsidi oleh pemerintah sehingga harganya mengikuti harga
internasional
·Segi Polusi yang dihasilkan
Menghasilkan
NOx dan Cox dalam jumlah yang sangat sedikit.
·Segi Pembuatan
Mengandung
Ethanol sebagai peningkat bilangan oktannya
· Segi Wujud
Berwarna Biru
kehijauan
PERTAMAX PLUS
· Karakteristik
Pertamax plus
merupakan jenis BBM yang telah memenuhi standar performa International World
Wide Fuel Charter (IWWFC). Pertamax plus biasanya digunakan pada kendaraan yang
memiliki rasio kompresi minimal 10,5, serta menggunakan teknologi electronic
fuel injection (EFI), catalytic converters, variable valve timing intelligent
(VVTI), VTI dan turbochargers.
· Segi teknologi
Pembakaran
Paling sempurna karena memiliki RON 95, Pertamax plus bisa menerima tekanan
pada mesin berkompresi tinggi sehingga dapat bekerja dengan optimal pada
gerakan piston, Pertamax Plus dapat membersihkan timbunan deposit pada fuel
injector, inlet valve, dan ruang bakar, timbunan ini dapat menurunkan performa
mesin kendaraan, Pertamax Plus juga dapat melarutkan air di dalam tangki mobil
sehingga dapat mencegah karat dan korosi pada saluran dan tangki bahan bakar.
·Segi Ekonomi
BBM jenis
Pertamax tidak disubsidi oleh pemerintah sehingga harganya mengikuti harga
internasional
· Segi Polusi yang dihasilkan
Menghasilkan
NOx dan Cox paling sedikit dibandingkan jenis BBM lain.
· Segi Pembuatan
Megandung
Toluene sebagai peningkat oktannya.
·Segi Wujud
Berwarna Merah
terima kasih dinda.. sangat membantu. keep posting ya ^^
BalasHapus